5 Freeware Photo Editing, Alternatif Pengganti Photoshop Gratisan

1. GIMP, Aplikasi Editing berlisensi GNU

Sejak tahun 2005 lalu GIMP diperkenalkan sebagai aplikasi untuk mengedit gambar. Kini aplikasi ini sudah tersedia untuk platform seperti Windows, MAC, dan beberapa versi Linux.

Singkat kata, keringanan software GIMP menawarkan kita untuk melakukan perubahan pada dunia foto digital, memanipulasi grafik maupun membuat grafik sendiri dari awal. Menggunakan tools yang umum seperti painbrush, pensil dan cloning, yang mana aplikasi tersebut dapat secara aktual dibandingkan dengan saingannya seperti Adobe Photoshop dan Paintshop Pro. Dalam versi full windows pada umumnya, diperoleh beberapa fitur yang berbeda dengan fungsi GIMP yang terpisah beserta tool-toolnya. GIMP menawarkan cara yang mudah untuk bekerja dengan grafik dan tetap fokus pada desktop Anda. Untuk lebih jelasnya, bisa mendownload GIMP 2.6 for Windows di sini (sedangkan untuk versi dan platforms lainnya, klik di sini)

2. PAINT.NET Photo Digital Editor

Aplikasi freeware lainnya adalah Paint.net yang berbasis windows (hanya windows). Dalam layout widget windows GIMP, Paint.net menggunakan ukuran windows penuh dengan jenis yang sama dari windows. Lebih luas lagi dan sangat dapat disesuaikan layoutnya. Tentu saja ini akan memberikan pemikiran tersendiri untuk optimasi yang anda inginkan.

Kelemahan untuk menginstall paint.net ini, selalu butuh update-an vsersi dari .Net Framework oleh Microsoft (kalau tidak salah dengan v3.5 SP1). Untuk mencobanya, silahkan download di sini.

3. Artweaver das Deautsche kreative

Artweaver adalah salah satu aplikasi kreatif dengan banyak pilihan cara untuk mengedit atau membuat grafik anda menjadi bagus. Pilihan-pilihan seperti style kanvas yang berbeda, efek standar seperti sharpen, blur dan emboss menawarkan dukungan tablet pena yang bagus.Sudah barang tentu kemampuan kerja dengan layer-layer juga ditampilkan.

Tampilannya sendiri sama seperti tampilan grafik lainnya. Dan apabila ingin mencoba aplikasi ini, download Artweaver 0.57 for windows di sini. Berbeda kategori dengan aplikasi editing sebelumnya, tentu saja aplikasi yang satu ini akan sangat menyenangkan dan bermanfaat. Khususnya bagi Anda yang tidak ingin menginstall aplikasi editing seperti yang diuraikan sebelumnya. Versi online Adobe Photoshop ini menawarkan Anda kemampuan untuk mengupload photo dan mengeditnya sesuai keinginan. Kelebihannya yaitu pencahayaan yang lebih bagus dan bayangan atau tools lainnya dengan efek khusus yang bagus. Photoshop express adalah tools yang luar biasa.

4. Photoshop Express, Aplikasi Editing Gratis Berbasis Web

Adobe mengerti betul dengan baik dan memperbolehkan Anda mengetes sistem ini tanpa butuh mendaftar lagi atau log-in. Anda penasaran? Silahkan mencoba Photoshop Express di sini.

Salah satu kelemahan aplikasi ini adalah Anda tidak bisa menggunakan layer-layer untuk mengedit gambar anda sedikitpun secara lebih professional. Tetapi tidak apa-apa, karena meskipun demikian, yang penting aplikasi tersebut menawarkan 2Gbyte hosting gratisan buat Anda untuk mengedit gambar. File Storage yang cukup besar bukan?

5. Aviary, Aplikasi Editing Vektor yang Luar Biasa

Bagi Anda pecinta gambar vektor, mungkin inilah solusi yang ciamik untuk membuat grafik.

Vektor pada dasarnya berarti kreasi anda tidak berdasarkan pixel, melainkan pada persamaan variabel. Karena itu dapat membuat sesuatu yang kecil dan ukuran selanjutnya ke bawah dan ke atas tanpa menghilangkan detail apapun. Jika ingin melakukan hal ini secara teratur pada gambar JPG, ini akan memperoleh semua tampilan yang kabur dan tidak jelas, khususnya ketika gambar tersebut menjadi teks yang kecil.

Jadi disini, tool ini hamper sama seperti Adobe illustrator. Menurut penemunya, Raven hanya tools pembuat vektor online yang gratisan di internet. Wuah, mungkin ini saatnya Anda mengkreasikan vektor Anda dan langsung bisa share secara online dengan rekan Anda. Tertarik. Silahkan mencoba fitur Aviary Raven di sini.

Jadi, tunggu apalagi, silahkan coba saja jika Anda benar-benar tertarik untuk mengkreasikan grafik Anda. Siapa tahu, sewaktu-waktu Anda akan membutuhkan tools ini dalam satu waktu yang mendesak, ya kan?

Google Persembahkan Programmer Android Native Development Vit

Siapa yang tidak mengenal nama dan sebutan Google. Google sendiri merupakan salah satu perusahaan besar dunia yang saat ini terus melebarkan sayapnya khususnya di bidang teknologi informasi dan telekomunikasi.

Baru-baru ini saja Google telah menciptakan sebuah Native Developmnt Kit (NDK) Untuk Android versi 1.5 yang ada. NDK ini berguna untuk membantu para pengembang yang sedang menulis aplikasi berbasis platform Android. Selain itu, dengan adanya kit ini diharapkan akan dapat memberikan beberapa pengembang jalan yang lain untuk pendekatan tentang bagaimana cara membuat aplikasi yang berbasis Android dan akan mencakup hal-hal seperti kompatibilitas dengan bahasa pemrograman C dan C++.

menurut informasi yang diperoleh, set tools ini bukanlah diperuntukan untuk semua aplikasi. Tetapi melainkan akan membantu beberapa pengembang membuat sesuatu yang lebih baik tentang penggunaan pemrosesan sinyal dan pengolahan datanya. Dan yang terpenting disini, katanya apapun yang dikembangkan menggunakan NDK 1.5 ini maka akan kompatibel dengan Android 1.5 dan versi-versi berikutnya dari Android.

Firefox 4.0 RC Akan Dirilis Pada Akhir Bulan Februari 2011

Seakan tidak mau kalah dengan kehadiran IE9 RC terbaru yang baru-baru ini telah dirilis Microsoft, Google yang tak surut mengedepankan aplikasi-aplikasi open sourcenya  tampaknya terus menggenjot tahap konstruksi pengembangan Mozilla yang tengah mendekati tahap akhir. Sejalan dengan itu, Release Candidate pertama dari keberadaan Firefox 4.0 besutan Google kabarnya sebentar lagi akan segera dirilis.

Menurut direktur senior teknik platform Mozilla, Damon Sicore, berharap Firefox 4.0 tetap akan menggebrak dengan Release Candidate-nya yang dicanangkan memasuki akhir bulan Februari 2011 ini. Bahkan apabila semuanya berjalan dengan baik dan tidak ditemui aral melintang, Firefox 4.0 RC bisa dipastikan akan segera beredar dan siap didowndload pada awal minggu ini juga.

Sicore juga menambahkan, meski saat ini pihaknya masih bergelut dengan perbaikan 22 bugs tanpa patch yang ada, namun pihaknya tetap merasa optimis tentang kepastian dirilisnya Firefox 4.0 Release Candidate memasuki jelang akhir bulan Februari 2011 ini. Dan bahkan  bug-bug yang ada akan segera diperbaiki dan diselesaikan paling tidak sebelum tanggal 25 Februari 2011.

Seperti yang diketahui bersama, kemunculan Firefox 4.0 sendiri yang semula direncanakan akan dirilis pada akhir tahun 2010 yang lalu, memang telah mengalami beberapa kali penundaan. Di saat aplikasi browser versi lainnya telah muncul, Firefox 4.0 belum juga dirasa siap dilepas ke khalayak luas.

Sejauh ini pihak Google masih berkutat dengan pengembangan akhir Firefox 4.0 Beta 12 yang yang hampir mendekati tahap akhir. Seandainya ketersediaan Firefox 4.0 RC telah terlaksana pada tanggal 25 Februari 2011 nanti, barulah kemungkinan besar para pengguna akan bisa merasakan versi terakhirnya yang akan tersedia pada bulan Maret 2011 mendatang.

Bagi yang ingin mendownload dan mencoba Firefox 4.0 Beta 11 ini tersedia link berikut:

Firefox 4.0 Beta 11 for Windows

Firefox 4.0 Beta 11 for Linux

Firefox 4.0 Beta 11 for Mac

Apple iPad 2 Segera Diliris?

Anda punya rencana dalam waktu dekat ini untuk membeli iPad? Tahan dulu, karena sebentar lagi akan hadir iPad 2 yang merupakan generasi penerus tablet Apple. Penjualan iPad memang laris manis, salah satu reseler di Inggris, Carphone Wearhouse mengkonfirmasi bahwa kini ia hanya menjual iPad Wi-Fi 64GB saja, karena model 3G sudah terjual habis.

Operator iPad 3G, Europe Orange dan T-mobile kini menjual setengah harga dari iPad 3G kepada para pelanggan yang terikat kontrak purna jual selama 2 tahun. Dengan kata lain, di Eropa, iPad 3G dibandrol dengan kisaran harga 100 pondsterling ( sekitar 1,4 juta rupiah). Tak hanya itu, distributor utama Ingram Micro melaporkan bahwa iPad Wi-Fi 16GB terjual habis sama seperti iPad Wi-Fi 64GB maupun iPad Wi-Fi + 3G.

Bersamaan dengan itu juga, kabarnya kini pihak Apple sedang mempersiapkan jajaran Macbook Pro. iPad 2 memang sempat menjadi topik utama sebelum adanya laporan mengenai kegagalan Sandy Bridge, sehingga tampaknya bisa saja waktu rilisnya akan menjadi mundur. Mengenai spesifikasi dari iPad 2 memang belum ada konfirmasi, tapi tampaknya pihak Apple tidak ingin berlama-lama karena semakin lama harga saham dari Apple akan terus menurun.

Ada sedikit informasi yang menunjukkan bahwasanya para penjual dan pengecer kini telah memasarkan produk Apple sesuai dengan instruksi yang diisyaratkan oleh pihak Apple sendiri. Di mana dalam hal ini kabarnya produk Apple yang dipasarkan tersebut kemungkinan besar akan dibundel dengan produk MacBook Pro terbarunya. Namun demikian, tampaknya masih terlalu dini untuk berspekulasi mengenai paket produk Apple yang dipasarkan benar-benar akan melibatkan iPad generasi berikutnya tersebut. Dan untuk membuktikan kebenaran informasi tersebut, biarlah waktu yang akan berbicara.. Ya, lihat saja nanti!

LG Triptych, Konsep Perpaduan Ponsel dan Tablet Mini Terbaru

Ponsel bergaya lipat dengan 1 atau 2 layar mungkin suatu hal yang biasa dan lazim pernah Anda temui di pasaran. Namun yang menjadi luar biasa di sini adalah kabarnya akan segera hadir ponsel bergaya lipat dengan dilengkapi 3 layar yang bisa menjalankan aplikasi berbeda dan juga bisa dijadikan sebagai perangkat tablet mini. Dijuluki dengan sebutan Triptych, dimana ini adalah sebuah konsep ponsel terbaru LG yang berasal dari seorang perancang ternama

Edward Hale yang bekerja sebagai Masters of Industrial Design Program di Pratt Institute.

Apabila dilihat dengan seksama, perangkat bergaya Triptych ini bisa dibilang mirip dengan bentuk perangkat tablet dua layar yang sebelumnya baru saja dirilis ke pasaran. Namun yang pasti, ponsel bergaya ini boleh jadi akan menjadi cikal bakal keberadaan LG Triptych terbaru nantinya. Meski baru sebuah konsep, namun mengingat tren pasaran perangkat mobile saat ini yang cenderung bergeser ke bentuk smartphone dan tablet mini, kemungkinan besar para produsen ponsel sekarang akan benar-benar mempertimbangkan kemungkinan keberadaan konsep ponsel Triptych ini.

Fitur yang menarik dari perangkat ini diperkirakan akan menjadi fakta bahwa penggunaan ponsel Triptych dapat ditransformasikan pula menjadi sebuah perangkat tablet mini. Dengan begitu, diperkirakan akan membuatnya sesuai lebih dari sekedar penggunaan ponsel biasa.

Untuk menambah visualisasi bagi penggunanya, di samping layar utamanya juga dilengkapi dengan keberadaan dua layar sentuh. Saat terbuka lipatannya, keberadaan layar tersebut akan melebur bersama pada layar yang lebih besar sehingga membuatnya lebih mirip dengan perangkat tablet. Oleh karena kemiripannya tersebut, tentunya akan lebih cocok untuk membaca buku, menonton film ataupun surfing internet.

Mengenai platform apa yang pantas, ponsel ini kabarnya akan dibekali oleh keberadaan sistem operasi yang bisa menawarkan dukungan bagi kedua modus yang ada sekaligus, baik sebagai perangkat ponsel maupun sebagai perangkat tablet. Dan kemampuan dual boot di dalamnya, boleh jadi membuat Anda secara leluasa bisa memilih penggunaannya sebagai perangkat yang sesuai dengan keinginan Anda sendiri.

Karena ini baru sebatas sebuah konsep desain semata, rasanya sah-sah saja untuk memperkirakan dan membayangkan kalau handset ini nantinya akan berjalan di salah satu platform yang sedang populer akhir-akhir ini, seperti Android, Symbian ataupun Windows Mobile. Hm, Kita tunggu saja nanti!